Rabu, 30 September 2020

PENGERTIAN SABLON

 Sablon. Kata yang sudah tidak asing lagi di masyarakat. Tentunya sudah banyak orang yang tahu apa itu sablon. Sablon adalah teknik mencetak yang menggunakan kain, kaca, plastik, kertas, kayu, dan lain sebagainya sebagai media. Penggunaan sablon yang paling utama yaitu digunakan pada media kaos, yaitu sebagai aksesoris atau untuk memperindah tampilan kain sudah jadi yang berupa kaos, jaket, hoodie, sweater, dan lain-lain. 


Untuk saat ini, sablon dengan menggunakan alat bantu display sablon yang berupa saringan merupakan sablon yang paling populer karena menggunakan alat bantu berupa saringan, sehingga sablon ini sering juga disebut sebagai cetak saring.

Kelebihan sablon


Kelebihan sablon yakni mempermudah pelaku usaha atau produsen yang ingin mempercantik produk-produk buatan mereka. Dengan adanya teknik sablon orang orang tidak perlu melukis secara manual dengan menjadikan media cetak sebagai kanvas. Cukup dengan teknik sablon, maka pekerjaan akan lebih cepat selesai. Apalagi dengan semakin majunya teknologi, alat alat bantu sablon juga semakin maju.

Jika dengan teknik menggambar atau melukis hanya bisa menyelesaikan satu persatu gambar dan butuh waktu lama, maka dengan teknik sablon dengan jumlah yang sama akan memerlukan waktu yang lebih sedikit. Hasilnya pun lebih stabil karena menggunakan cetakan yang sudah ditentukan sebelumnya. Selain itu teknik sablon dapat menghasilkan efek menarik seperti timbul, mengkilap, glow in the dark, glitters, dan lain-lain. Biaya cetak menggunakan teknik sablon lebih murah. Dan juga, teknik sablon lebih fleksibel karena dapat digunakan di banyak media cetak. 

Kegiatan menyablon sekilas tampak mudah dan sederhana, pada prakteknya menyablon membutuhkan kemampuan khusus untuk mendapatkan hasil yang berkualitas.

Cara pencetakkan sablon :

  1. Yang harus dilakukan pertama kali adalah membuat film atau master cetak.
  2. Afdruk display screen sablon.
  3. Tuangkan tinta sablon diatas alat bantu sablon (screen). Tintanya disesuaikan dengan media cetak yang digunakan.
  4. Ratakan tinta di display sablon dengan mengunakan rakel agar tinta dapat disalurkan melalui lubang display yang tidak terafdruk sehingga yang tercetak adalah gambar yang diinginkan. 
  5. Setelah selesai, keringkan hasil cetakan tersebut.


Selain itu, banyak sekali yang berminat untuk mempelajari sablon karena teknik sablon ini mudah dipelajari dan tidak membutuhkan modal yang terlalu besar untuk memulainya, bila dibandingkan dengan usaha percetakan lainnya.

Proses tersebut diatas hanya penjelasan sederhana. Pada proses penyablonan yang sebenarnya, prosesnya lebih rumit dan memerlukan alat bantu yang lebih banyak agar hasil lebih maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JENIS-JENIS BAHAN UNTUK JAKET, JUMPER (HOODIE), SWEATER

  S ebelum membahas jenis bahan untuk jaket, hoodie, atau sweater sebaiknya kita perlu  mengenal jenis bahan kaos   lebih dahulu. Sebab, bah...